Jumat, 27 Februari 2009

Pembalap MotoGP yang akan datang

Ada 10 tim yang akan berlaga pada ajang motoGP 2009 dengan pembalap yang berjumlah 17 orang. Ada 3 tim yang hanya menggunakan satu pembalap, yaitu:

  1. LCR Honda MotoGP
  2. Grupo Francisco Hernando
  3. Scot Racing Team MotoGP

Berikut di bawah ini tampang para pembalap yang akan berlaga pada ajang motoGP 2009:

image Daniel Pedrosa
Repsol Honda Team
image
No. 3
image Andrea Dovizioso
Repsol Honda Team
image
No. 4
image Collin Edwards
Tech 3 Yamaha
image
No. 5
image Chris Vermeulen
Rizla Suzuki MotoGP
image
No. 7
image Randy De Puniet
LCR Honda MotoGP
image
No. 14
image Alex De Angelis
San Carlo Honda Gresini
image
No. 15
image Toni Elias
San Carlo Honda Gresini
image
No. 24
image Casey Stoner
Ducati Marlboro Team
image
No. 27
image Mika Kallio
Pramac Racing
image
No. 36
image Valentino Rossi
Fiat Yamaha Team
image
No. 46
image James Toseland
Tech 3 Yamaha
image
No. 52
image Sete Gibernau
Grupo Francisco Hernando
image
No. 59
image Loris Capirossi
Rizla Suzuki
image
No. 65
image Nicky Hayden
Ducati Marlboro Team
image
No. 69
image Yuki Takahashi
Scot Racing Team MotoGP
image
No. 72
image Niccolo Canepa
Pramac Racing
image
No. 88
image Jorge Lorenzo
Fiat Yamaha Team
image
No. 99

Kawasaki tidak turun dalam ajang motoGP 2009 ini sehingga kita tidak dapat melihat aksi John Hopkins.

Download Pembalap MotoGP 2009:

MOTOGP 2009 RIDERS

Kawasaki dikabarkan akan turun

Menurut informasi terakhir di situsnya, Kawasaki menyatakan akan tetap turun di motogp 2009. Sebelumnya Kawasaki menyatakan mundur dari motogp 2009 pada Januari lalu sehingga penyelenggara motogp, Dorna, menyatakan akan menuntut Kawasaki sebesar 20 juta poundsterling dengan tuduhan melanggar kontrak yang berlaku hingga 2011.

Pada musim 2009 ini Kawasaki hanya akan turun dengan satu pembalap yaitu Marco Melandri. Pada ujicoba di Qatar hari Minggu nanti tetapi sepeda motornya belum akan ditempeli stiker nama tim karena memang belum ada nama timnya. Warna sepeda motor pun tidak akan menggunakan warna hijau seperti yang selama ini dipakai.

John Hopkins, pembalap kedua tim Kawasaki dikabarkan akan turun di World Superbike, bergabung dengan Tim Stiggy Honda.

Perubahan regulasi terbaru MotoGp

Pada tahun 2005, sebuah peraturan baru untuk MotoGP telah diberlakukan yaitu flag-to-flag. Sebelumnya, jika sebuah balapan dimulai dengan start dalam kondisi sirkuit kering dan hujan turun, pembalap terdepan dapat mengangkat tangan untuk menghentikan lomba, demikian juga dengan para offisial mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan, kemudian balapan di mulai lagi dengan menggunakan ban basah. Sekarang jika hujan turun saat balapan tidak ada lagi bendera merah, para pembalap langsung menuju pit untuk mengganti ban sesuai kebijakan tim.

Pada tahun 2007, kelas MotoGP diturunkan kapasitas mesinnya, menjadi 800cc.dan saat ini masih dilakukan uji coba oleh seluruh tim di MotoGP.

Spesifikasi mesin MotoGP

  • Konfigurasi: 4-silinder v (Kelas MotoGP), 2-silinder (kelas 250 cc dan 125 cc).
  • Kapasitas: 800 cc (Kelas MotoGP), 250 cc (kelas 250 cc), 125 cc (kelas 125 cc).
  • Katup: 16-katup (MotoGP), 8-katup (250 cc, 125 cc).
  • Kerja katup: DOHC, 4-katup per silinder (MotoGP), 2-katup per silinder (250 cc, 125 cc).
  • Bahan bakar: Tanpa timbal (tidak ada bahan bakar kontrol), 100 oktan.
  • Pasokan bahan bakar: Injeksi bahan bakar.
  • Aspirasi: Aspirasi normal.
  • Kekuatan: Kira - kira 250 atau 225 dk.
  • Pelumasan: Basah.
  • Maksimum/minimum putaran mesin: 17500 - 18000 Rotasi per menit.
  • Pendingin: Pompa air tunggal.

Spesifikasi MotoGP

Deretan motor-motor yang dipakai dalam kelas MotoGP .

Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan dibentuk oleh FIM sebagai organisasi yang berwenang melakukanya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru MotoGP di tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500cc dan 4 tak 990cc dibolehkan untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang digunakan.

Pada tahun 2007, FIM akan memberlakukan peraturan baru bahwa motor-motor MotoGP akan dibatasi menjadi 4 tak 800cc. Alasan yang dikemukakan dari pengurangan kapasitas silinder mesin ini adalah untuk meningkatkan keamanan pembalap, mengingat tenaga dan kecepatan puncak yang dihasilkan mesin-mesin MotoGP telah meningkat secara drastis sejak 2002. Rekor kecepatan MotoGP saat ini adalah 347.4 km/jam yang dicetak oleh Loris Capirossi dengan motor Ducati di sirkuit Catalunya, Barcelona pada tahun 2004. Sebagai perbandingan rekor kecepatan F1 saat ini adalah 369.9 km/jam yang dicetak oleh Antonio Pizonia dengan mobil BMW, di sirkuit Monza ditahun 2004.

Keputusan pilihan untuk membatasi kapasitas mesin menjadi 800cc (daripada dengan metode pembatasan tenaga lain, seperti pengurangan jumlah gir transmisi yang diijinkan) menurut para pengamat MotoGP sangat menguntungkan Honda. Honda menggunakan mesin lima silinder, dan hanya perlu mengurangi satu silinder untuk membenahi mesin mereka agar sesuai regulasi yang baru, sementara pabrikan lainnya harus mendesain ulang seluruh mesin mereka. Pembatasan menjadi 800cc juga menimbulkan kontroversi bahwa sepertinya saat ini motor yang digunakan dalam kejuaraan Superbike 1000cc menjadi yang tercepat dalam balapan motor sirkuit di seluruh dunia.

Mesin yang digunakan dalam kelas 125cc dibatasi sebanyak satu silinder dan dengan berat minimal 80 kilogram, sementara untuk kelas 250cc dibatasi sebanyak dua silnder dengan berat minimal 100 kilogram.

Motor-motor untuk kelas MotoGP dibolehkan menggunakan mesin dengan jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder, dan terdapat variasi dalam pembatasan berat tergantung jumlah silinder yang digunakan. Ini disebabkan sebuah mesin dengan silinder yang lebih banyak, tenaga yang dihasilkan juga lebih besar, dan batasan berat meningkat. Pada tahun 2006 mesin-mesin yang digunakan di MotoGP adalah mesin empat dan lima silinder. Honda menggunakan lima silinder, sementara Yamaha, Ducati, Kawasaki, dan Suzuki menggunakan empat silinder.

Motor-motor yang digunakan dalam Grandprix motor dibuat tidak hanya untuk balapan saja, tetapi juga sebagai ajang unjuk kekuatan dan kemajuan teknologi antar pabrikan. Sebagai hasilnya seluruh mesin-mesin MotoGP dibuat dengan menggunakan material yang sangat mahal dan ringan seperti titanium, dan carbon-fiber-reinforced plastic. Motor-motor tersebut juga menggunakan teknologi yang tidak tersedia untuk konsumsi umum, misalnya adalah perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.

Jika motor-motor yang dipakai di kelas MotoGP hanya dilombakan di tingkat kejuaraan dunia, motor-motor yang digunakan di kelas 125cc dan 250cc relatif lebih terjangkau. Harga sebuah motor 125cc kurang lebih sama dengan sebuah mobil. Motor-motor ini sering digunakan dalam kejuaraan balap motor nasional diseluruh dunia.

Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari 950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.

Karir Pembalap

Para pembalap MotoGP dalam sesi foto di sirkuit Jerez, Spanyol.

Terdapat penjenjangan karir bagi para pembalap yang turun di balap motor dunia, apabila seorang pembalap cukup berprestasi ia akan direkrut oleh tim yang ada dikelas berikutnya dari kelas 125cc, kelas 250cc, kemudian kelas puncak MotoGP. Pembalap yang turun di kelas 125cc sendiri berasal dari pembalap yang berprestasi di kejuaraan regional atau nasional di negaranya masing-masing, seperti All Japan road racing di Jepang, ataupun kejuaraan Eropa.

Para pembalap yang turun di kelas puncak MotoGp berasal dari beberapa kejuaraan. Selain berasal dari kelas 250cc seperti Valentino Rossi, Max Biaggi, Marco Melandri, Daniel Pedrosa, ada pula pembalap yang berasal dari AMA Superbike seperti Nicky Hayden, dari British Superbike seperti Shane Byrne, juga dari World Superbike seperti Noriyuki Haga, Colin Edwards, Troy Bayliss, Neil Hodgson, Ruben Xaus dan Chris Vermeulen. Banyaknya para pembalap yang berasal dari superbike ini tidak terlepas dari berubahnya kelas puncak GP motor yang membolehkan penggunaan motor bermesin 4 tak 990cc pada tahun 2002, setelah sebelumnya hanya mesin 2 tak 500cc yang boleh digunakan.

Organisasai MotoGP

Kesuksesan Balap MotoGP tidak terlepas dari organisasi-organisasi yang terlibat didalamnya Beberapa organisasi yang tergabung dalam komisi Grand Prix antara lain FIM, Dorna, IRTA, dan MSMA.

FIM (Federation Internationale de Motocyclisme), merupakan badan tertinggi di dunia yang mengurusi seputar sepeda motor. FIM yang berdiri pada tahun 1904 ini tidak hanya mengurusi balap motor, tetapi juga menjadi pengawas motor-motor produksi yang dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor, FIM adalah badan yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, juga mengenai status, taraf, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor.

Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain Dorna adalah promotor kejuaraan MotoGP. Dorna bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.

IRTA (International Road racing Team Association), anggota organisasi ini terdiri dari tim-tim yang mengikuti balapan MotoGP. Organisasi ini berfungsi untuk menyalurkan aspirasi tim dan para pembalap yang tergabung didalamnya. Dengan organisasi inilah pembalap dapat memberikan masukan dan menentukan hak-hak dan kepentingannya, antara lain nilai kontrak, keamanan dan kelayakan sirkuit.

MSMA (Motor Sport Manufacturer Association), merupakan organisasi dalam MotoGP yang terdiri dari pabrikan-pabrikan motor yang mengikuti kejuaraan MotoGP, seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki, dan pabrikan lainnya. Fungsi dari organisasi ini antara lain memutuskan peraturan teknis mengenai regulasi motor bersama dengan organisasi lain yang tergabung di komisi Grand Prix.

Sejarah MotoGP

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali di selenggarakan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah di selenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc untuk motor single seater, serta 350cc dan 500cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50cc kemudian digantikan oleh kelas 80cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering di dominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun 1990-an, menyisakan kelas 125cc, 250cc, dan kelas 500cc.

GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan di ijinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990cc,dan berubah menjadi 800cc di musim 2007.pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan di bolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125cc dan 250cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.

Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa di gelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at di gelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, dimana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.

Rossi menjadi juara dunia MotoGP 8 kali

Valentino Rossi starts his fourth campaign as a Yamaha Factory Team rider in 2007 with the clear target of recapturing the MotoGP World Championship title after being dethroned by Nicky Hayden last year. After winning two consecutive World Championships with Yamaha in 2004 and 2005, following on from three previous back-to-back title successes, Rossi finished runner-up to the American despite scoring ten podiums and winning five races - more than any other rider. Now the record-breaking Italian, widely regarded as the finest motorcycle racer of his generation, starts the season without the crown to defend for the first time in five years.

Rossi’s five wins in 2006 took his premier-class career tally to 58, leaving him within striking distance of the legendary Giacomo Agostini’s all-time record of 68 – another enticing target for the 2007 season. For the third consecutive campaign Valentino will be ably assisted by his trusted team-mate and great friend Colin Edwards, as the pair apply their highly effective development partnership to Yamaha’s all-new 800cc machine and attempt to regain the Manufacturers’ and Teams’ titles they won together in 2005.

Rossi’s World Championship debut came at the Malaysian Grand Prix in 1996 and he finished his first international season in 9th place with one race win. The following year he became the youngest ever rider to win the 125cc World Championship, winning eleven races along the way with Aprilia. The pattern continued when he moved into the 250cc class, taking second place in his first year before becoming World Champion in 1999, once again with Aprilia.
In 2000 he entered a new phase of his career when he joined forces with Honda in the 500cc class. He proved his worth once again by finishing second, before becoming the last ever 500cc World Champion in 2001. Rossi held onto his crown four the next four consecutive seasons, taking the MotoGP World title in 2002 and 2003, before moving to Yamaha and winning again in 2004 and 2005.

Rossi made history by moving to Yamaha in 2004 and winning the season-opening Grand Prix in South Africa, becoming the first rider in the history of the sport to win back-to-back premier class races for different manufacturers. He went on to win nine out of 16 races, finally clinching the World Championship title, Yamaha’s first for 12 years, with victory at the penultimate Grand Prix in Phillip Island. A final win at the Valencia Grand Prix also ensured that the Yamaha Factory Team won the team title. Rossi followed up that triumph with a season of unprecedented success in 2005, when he successfully defended the title once again with a total of eleven race wins and five pole positions - only finishing off the podium once.

Rossi turned 28 in February 2007 and remains the youngest rider to have won World Championships in all three classes. He continues to have the support of his long-standing Crew Chief, Jeremy Burgess, who moved from Honda to work with him at Yamaha Factory Racing.

One of the most popular members of the paddock, ‘The Doctor’ has a wide fan base all over the world. A keen football fan and an accomplished rally driver, he is based in London between races.

Selasa, 17 Februari 2009

pembalap liar merasakan dirinya kayak pembalap MotoGP ternyata salah juga

Penangkapan Pembalap Liar Jadi Tontonan

DENPASAR - Kesabaran ada batasnya. Mungkin ini yang dirasakan jajaran kepolisian untuk meniadakan aksi balap liar yang digelar setiap Sabtu malam hingga Minggu dinihari ini di beberapa jalan utama di wilayah Denpasar. Kegeraman polisi ini dibuktikan dengan menangkapi para pembalap yang beraksi di Jalan Teuku Umar. Hasilnya sebanyak 34 motor diamankan bersama pengendaranya dan diangkut ke Mapoltabes Denpasar. Cukup seru lantaran ada aksi saling kejar antara polisi dengan pembalap yang didominasi usia muda ini. Meskipun jalan tikus sudah ditutup, toh masih banyak mereka yang lolos.

"Adik-adik silahkan pulang. Ini jam tidur bukan untuk keluyuran," teriak polisi lalu lintas dengan pengeras suara. Sebagian ada yang tak peduli, tapi yang ketakutan langsung ngacir. Melihat masih banyak yang berkerumun, polisi mengeluarkan ancaman untuk ikut membawa ke Poltabes kalau tak segera membubarkan diri.

Motor Sitaan Dirantai Selama 1 Bulan


Begitu mendapatkan hasil saat operasi gabungan dengan Satuan Samapta Minggu dini hari, langsung diangkut dengan truk dalmas.

Tak hanya itu saja, motor tak boleh diambil sebelum sidang. "Kalaupun nanti diambil setelah sidang harus dengan orangtua, tidak boleh diwakili," tegas Singgamata. Ditambah lagi, sebagian merupakan anak-anak dibawah umur yang seharusnya belum boleh mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya.

Imbuhnya, cara ini untuk memberitahu pada orangtua kegiatan anak-anak mereka setiap malam minggu. "Meskipun upaya kita represif guna memberikan efek jera, tapi langkah polisi ini juga diperhitungkan supaya tak ada jatuh korban," ucap Kasat Lantas.

Kalau ada yang sayang motornya dijemur di Poltabes, Singgamata mempersilahkan si pemilik motor menutupnya dengan jas khusus motor supaya tak kehujanan maupun kepanasan. Tapi jangan harap bisa membawa pulang dengan kunci duplikat karena antara satu motor satu dengan yang lainnya diikat dengan rantai serta posisinya terlalu mepet.
berita terkait ulah geng motor akhirnya tertangkap:
TULUNGAGUNG - Sekelompok pelajar yang tergabung dalam geng sepeda motor mengamuk dan menganiaya pasangan suami istri (pasutri) yang sedang asyik tamasya keluarga di alon-alon Kota Tulungagung Kamis malam 12 Februari 2009 kemarin.

Enam orang Anak Baru Gede (ABG) merusak kendaraan roda empat yang dikendarai Roni (35) warga Desa Beji Kecamtan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Selain mengepruk kaca mobil dengan helm, para berandal kecil ini juga memukuli Roni dan istrinya.Beruntung, anak korban yang masih berusia sekitar 5 tahun tidak ikut dianiaya.

Aksi brutal terjadi setelah motor salah satu anggota geng yang sedang melakukan balapan liar menabrak mobil Mitshubishi L 100 AG 981 RE milik korban yang kebetulan melintas di sana. Akibat benturan keras tersebut salah satu ABG (anggota geng) yang bernama Aan (16) warga Perumahan Puri Mas Blok U 20 Kota Tulungagung terjatuh.

Selain itu motor Yupiter Mix AG 3968 SO yang dikendarai siswa kelas III sekolah menengah swasta Tulungagung tersebut ringsek. Saat ini Aan dalam pemeriksaan polisi. Sementara lima orang kawanya masih dalam pengejaran petugas.

Setelah puas menghajar, geng motor ini kabur. Sementara korban pasutri yang mengalami luka memar pada bagian wajah langsung melaporkan aksi brutal tersebut ke kepolisian terdekat. Korban juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit RSUD dr Iskak Tulungagung.

Menurut keterangan Kepala Sektor Kepolisian Kota Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Subagyo, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

"Kejadiannya malam hari. Pasangan suami-istri itu melapor dikeroyok oleh sekelompok ABG yang sedang melakukan balapan liar di sekitar alon-alon Kota Tulungagung. Selain dipukuli, mobil pasutri ini juga dirusak. Geng ini diduga kuat para pelajar," ujarnya kepada wartawan.

Kepada petugas, korban mengatakan hendak pulang dan keluar dari area Jalan RA Kartini (alon-alon). Sebelumnya korban bersama istri dan anaknya duduk santai di pelataran parkir depan Masjid Al Munawar Kota Tulungagung.

Lokasi ini merupakan pertigaan jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Dan pada saat itu, beberapa anak ABG memang sedang melakukan balapan motor bolak balik di jalan RA Kartini. Ada sekitar enam orang yang masing-masing mengendarai motor sendiri," terangnya.

Pada saat menjalankan mobil untuk keluar area parkir, tiba-tiba dari arah samping muncul motor dengan kecepatan tinggi. Tak ayal motor ini langsung menabrak bagian belakang mobil korban.

Pengendara yang kemudian diketahui bernama Aan inipun terjatuh. Melihat temannya jatuh dan motornya rusak, lima orang ABG teman Aan langsung mengamuk. Selain memukul korban, kaca mobil bagain samping depan dan belakang juga dipecahnya ramai-ramai dengan helm.

Korban yang ketakutan, berteriak meminta tolong. Teriakan ini mengundang warga sekitar. Melihat ada orang lain yang datang, para pelaku ini langsung kabur meninggalkan Aan, temannya seorang diri.

Menurut Subagyo saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menetapkan kelima teman Aan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Kami akan kejar para pelaku ini. Kalau memang terbukti semuanya akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 7 tahun penjara," pungkasnya.

Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Adiono Dwi Waluyo menanggapi kasus ini akan menggelar pengawasan termasuk razia di sejumlah ruas jalan Kota Tulungagung yang selama ini menjadi ajang balapan liar para geng motor yang sebagain besar berasal dari kalangan pelajar.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah guna menekan maraknya balapan liar yang dilakukan pelajar. Namun kalau para pelaku ini terbukti melakukan tindak pidana, tentu akan mendapat hukuman setimpal," ujarnya.
SUBANG - Diduga dalam keadaan mabuk, puluhan anak geng motor berulah di Kampung Malandang, Kelurahan Cigadung,
Kabupaten Subang, Jumat (9/1/2009). Dalam aksinya, mereka menyerang warga yang sedang asyik nongkrong.

Aksi penyerangan tersebut terjadi sekira sekira pukul 21.30 WIB. Puluhan anggota geng motor Monreker yang datang dengan menggunakan 10 motor itu langsung menghampiri dan hendak menyerang warga dengan sejumlah kayu yang mereka bawa.

Dalam aksinya itu, dua warga roboh terkena sabetan benda tumpul. Korban yang belum diketahui identitasnya itu langsung dilarikan ke Rumah sakit. Beruntung aksi nekat puluhan berusai belasan tahun itu tidak meluas.

Suara gaduh keributan, memuat warga yang ada di dalam rumah berhamburan keluar dan memberikan perlawanan. Menurut salah seorang warga setempat, Evi Silviady, saat warga keuar anak-anak Monreker langsung tancap gas.

"Ada satu orang yang jatuh waktu mau kabur, dan sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke polisi," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, aksi penyerangan yang dilakukan Monreker itu merupakan yang ketiga kalinya. Sebeumnya terjadi pada bulan Agustus yang mengakibatkan salah seorang warga mendapat perawatan serius akibat sabetan golok. Pada saat itu, lima orang tersangka aksi penyerangan diamankan aparat.

"Kami minta polisi serius menangani masalah ini. Karena ulah mereka sering terjadi, dan ini sudah meresahkan wara sekitar,' tandas Evi.

BANDUNG - Tiga anggota geng motor yang menamakan diri geng XTC dibekuk jajaran Polsek Cimahi Selatan, Minggu (28/12/2008) malam. Geng ini memang dikenal sering membuat ulah di kawasan Bandung.

Penangkapan ketiga anggota geng motor XTC yang meresahkan warga ini, karena dugaan melakukan penganiayaan kepada seseorang dari anggota geng motor rival XTC.

Kapolsek Cimahi Selatan AKP Wagiman saat dikonfirmasi membenarkan adanya tiga penangkapan anggota geng motor. Ketiganya diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pemuda dan merusak motor milik pemuda tersebut.

"Ketiga tersangka tersebut yaitu Derin (16), Erick (24), dan Marceli (19). Mereka ditangkap di rumah masing-masing. Saat dilakukan penangkapan, ketiganya sempat melakukan perlawanan," tutur Wagiman kepada okezone, Senin (29/12/2008).

Dia berjanji, pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada geng motor yang berulah dan melakukan aksi brutal, bahkan anarkistis.

Dari tangan tersangka, polisi menyita satu pipa besi yang diduga digunakan sebagai alat menganiaya dan satu motor yang dirusak oleh para tersangka.

"Kami menjerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. Pihak kepolisian juga hingga kini masih melakukan pengembangan terkait tawuran geng yang kembali terjadi," terang Kapolsek Cimahi Selatan.

CIREBON - Sedikitnya 35 orang anggota geng motor berhasil diciduk aparat kepolisian dari Polres Cirebon saat melakukan pesta minuman keras (miras). Beberapa bilah senjata tajam dan bom Molotov berhasil disita petugas.

Anggota geng motor di Kota Cirebon yang belakangan tengah diburu jajaran kepolisian, berhasil diamankan saat pesta di lapangan Kebon Pelok Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Sabtu (11/10/2008) malam.

Selain mengamankan 35 pemuda yang di ketahui masih berstatus pelajar itu, petugas juga mengamankan satu dus miras, 15 sepeda motor.

Informasi yang berhasil di himpun okezone di lokasi kejadian menyebutkan, puluhan pelajar tersebut digrebeg petugas saat asyik menenggak miras. Mereka juga diduga telah merencanakan penyerangan terhadap geng motor lainnya.

Namun, rencana mereka harus gagal karena tercium aparat. Puluhan remaja ini akhirnya digelandang ke Mapolresta Cirebon guna dilakukan pemeriksaan.

Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari petugas kepolisian mengenai penangkapan geng motor tersebut.